Dharmasraya--Menyikapi perubahan iklim global yang terjadi pada periode November 2019 sampai dengan Maret 2020, diperkirakan oleh BMKG akan terjadi cuaca exstrim dengan curah hujan yang tinggi pada beberapa wilayah di Indonesia termasuk Provinsi Sumatera Barat. Terkhusus lagi di Kabupaten Dharmasraya yang sudah dirasakan dampaknya sejak awal Desember 2019 lalu.Pemerintah Kabupaten Dharmasraya pada Selasa (14/01/30), bersama unsur terkait, Instansi Vertikal, TNI/Polri, komunitas penggiat penanggu

Dharmasraya -Desing bising kendaraan yang biasa menderu di jalur dua Sungai Rumbai pada malam minggu kini sirna sudah, menyusul deretan lapak yang sejak sore berjejer menjajakan aneka makanan tradisional. Orang orang yang biasa nonton balapan liar, kini berubah menjadi penikmat kuliner tradisional. Ternyata penikmat kuliner tradisional ini jumlahnya lebih banyak dari pada penonton balap liar.Itulah sebabnya, Pemkab Dharmasraya menpelopori untuk menjadikan kawasan-kawasan tertentu yang biasa disa

Dharmasraya -Nama Kabupaten Dharmasraya yang makin besar dan makin disegani dalam kancah Sumatera Barat dan Nasional, belakangan tercabik cabik akibat isu pelarangan ibadat natal yang sengaja dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Warga Dharmasraya yang punya sejarah panjang dan besar disentakkan dengan viralnya tudingan sebagai masyarakat intoleran. Tentu ini sangat melukai warga Kabupaten Dharmasraya.Dalam sejarahnya, warga Kabupaten Dharmasraya dikenal sebagai warga yang suka dam

Dharmasraya -Segerombolan orang tampak berkumpul di tapian Rantau Manggis, Lubuk Kapal, Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan. Beberapa perahu karet terlihat tertambat di tepi sungai Batang Asam. Mereka adalah para penggemar olahraga arung jeram di bawah payung Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Daerah Sumatera Barat.Para atlet arung jeram itu dijadwalkan bakal menjajal spot arung jeram Batang Asam di Nagari Alahan Nan Tigo. Spot arung jeram Batang Asam merupakan salah satu yang terb

Dharmasraya -Wajah Zaini begitu sumringah Kamis (26/12/19) pagi. Dia menerima kabar basa pagi itu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir akan datang ke rumahnya yang baru saja selesai dipugar. Tak ada firasat jika orang nomor wahid di Dharmasraya itu akan menyambangi rumahnya untuk melihat bantuan yang diberikan kepadanya.Zaini adalah salah satu dari 20 kepala keluarga yang menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Rumahnya yang berukur