Dharmasraya -Wajah Zaini begitu sumringah Kamis (26/12/19) pagi. Dia menerima kabar basa pagi itu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir akan datang ke rumahnya yang baru saja selesai dipugar. Tak ada firasat jika orang nomor wahid di Dharmasraya itu akan menyambangi rumahnya untuk melihat bantuan yang diberikan kepadanya.Zaini adalah salah satu dari 20 kepala keluarga yang menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Rumahnya yang berukur

Dharmasraya --Cuti bersama jelang Natal dimanfaatkan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan untuk turun ke lapangan. Didampingi Kabag Humas Budi Waluyo, orang nomor wahid di Dharmasraya itu meninjau proyek pembangunan turap Batang Siat-Piruko, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru. Di lokasi proyek nasional itu Bupati Disambut Walinahari Z. Lubis dan Camat Koto Baru H. Berlian.Kondisi proyek di lapangan menunjukkan pada tahap finishing. Ada beberapa paket pekerjaan yang dalam pen

Dharmasraya -Tatapan kosong terpancar dari wajah Yusna. Perempuan 60 tahun itu serasa masih belum percaya, bahwa kedai tempatnya menjual aneka barang kelontong sudah ludes terbakar. Dia tidak mempedulikan lagi banyak orang di sekelilingnya berdatangan untuk menyaksikan puing-puing tokonya yang masih tersisa. Hanya itu yang bisa dilakukan oleh ibu dengan beberapa anak ini.Kedatangan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sedikit memberi rasa senang bagi tujuh kepala keluarga yang rumah da

Dharmasraya --Ada kabar gembira dalam Bulan Desember ini buat pada pedagang makanan tradisional dan juga buat kita kita yang gandrung dengan makanan khas Dharmasraya dan Minangkabau pada umumnya. Pada Sabtu malam Minggu tanggal 21 Desember 2019 sudah bisa menikmati dan memanjakan lidah guna mencicip aneka makanan tradisional yang dijajakan oleh para pedagang tradisional. Bukan Cuma malam itu pusat jajanan tradisional Pulau Punjung akan dibuka, namun setiap malam minggu, dipastikan kegiatan kulin

Dharmasraya --Setelah mendapat perawatan dari para petugas kesehatan Puskesmas Koto Baru, para santri yang terpapar dugaan keracunan makanan akhirnya diperbolehkan dibawa pulang oleh orang tua masing masing. Kebetulan proses belajar di Ponpes Ulul Albab memasuki masa libur sekolah.Orang tua para santri tampaknya lebih memilih merawat anaknya di rumah masing masing. Sebab kondisi anak anak mereka yang sebelumnya mengalami pusing pusing dan mual mual, setelah mendapat perawatan petugas medis sudah